SOCIAL MEDIA

Sunday, January 28, 2018

Mencegah Stretch Marks Saat Hamil

Salah satu perubahan yang umum terjadi pada ibu hamil adalah munculnya stretch marks atau guratan-guratan halus pada permukaan kulit. Seperti namanya, stretch marks ini muncul akibat peregangan, jadi biasa terjadi pada ibu hamil atau orang yang mengalami kenaikan berat badan secara drastis.
Fyi, stretch marks ini juga bisa didapat karena faktor genetik/ turunan. Jadi kalau Ibu, Nenek, atau keluarga dekat kalian dulu pada saat hamil punya stretch marks, kemungkinan besar kalian juga akan mengalami hal yang sama.
Nah karena aku punya bakat turunan stretch marks, jadinya aku bener-bener concern banget nih untuk pencegahannya pada saat hamil. Tapiii niat ku dari awal adalah untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit saja. Jadi, walaupun misal stretch marks tetap muncul, jumlahnya gak heboh-heboh banget. 

Ada banyak di pasaran krim-krim yang dijual khusus untuk anti-stretch marks, seperti krim nya m*thercare, m*stela, ataupun b*o oil.
Tapi aku lebih suka pilih krim yang bisa digunakan untuk melembapkan seluruh bagian tubuh, jadinya multifungsi, atau oil dari bahan alami.
Yang penting itu kulit butuh "pelembap", karena kalau kulit kering dan meregang kemudian timbul rasa gatal, jadinya bawaannya pengin digaruk, lalu timbullah si stretch marks ituu.

Yang perlu diperhatikan juga, pada saat hamil, bagian tubuh yang rentan terkena stretch marks adalah perut (bagian depan dan belakang), lengan, payudara, paha atas, sampai pantat. Jadi pastikan gak cuma bagian perut aja yang dioles-oles krim atau oil anti-stretch marks nya, tapi bagian rentan lain pun juga.

Nah aku bagi dua kategori untuk produk yang ku pakai untuk mencegah stretchmarks saat hamil :
  1. Body Butter
  2. Oil (minyak kelapa/ minyak zaitun)
Perawatan Kulit ku untuk Mencegah Stretch Marks

Body Butter
Aku tergoda untuk membeli body butter nya The Body Shop itu karena baca forum the urban mama dan female daily, kalau banyak bumil yang pakai itu dan hasilnya cukup memuaskan.
Kenapa body butter, bukan body lotion?
Karena body butter itu melembapkan tubuh jauhhh lebih lama dibanding body lotion. Kalau kita pakai body lotion, kerasa kan cepet banget meresapnya di kulit, nah kalau body butter daya serapnya ke kulit memang lebih lama, tapi jadinya efek melembapkannya pun lebih lama juga.


Tekstur Body Butter 

Dan aku suka banget sama body butter nya The Body Shop ini, karena bener-bener lembap tahan lama banget! Kalau aku pakai malam sebelum tidur, sampai pagi aku bangun itu kulit ku masih haluuusss lembut lembap banget! Beda kalau aku pakai body butter dari merk lain. Cinta banget deh, jadi seneng ngelus-ngelus kulit sendiri hehehe.
Favorit yang banyak dipakai bumil adalah varian Mango. Memang kata mbak SPG nya juga paling banyak dicari oleh ibu hamil. Karena selain melembapkan dan mencegah stretchmarks, aromanya juga seger bangeet.


Body Butter Mango Favorit Ibu Hamil

Selain varian Mango, aku juga punya body butter the body shop yang Moringa. Kalau Moringa lebih soft wangi bunga gitu. Dua-duanya sama bagus dan tahan lama lembapnya.


Body Butter Moringa

Selain body butter, favorit ku yang lain untuk mencegah stretchmarks adalah dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Kalau pakai yang bentuk oil/ minyak ini kelebihannya lebih gampang diratakan. Jadi tinggal tuang aja ke telapak tangan, kemudian balur, bisa rata dengan sangat singkat.

Minyak Kelapa
Banyak banget yang pakai minyak kelapa untuk mencegah stretchmarks dan minyak ini bisa dibuat sendiri. Karena aku gak pengalaman cara buatnya, jadi aku beli yang langsung jadi aja minyak kelapanya / virgin coconut oil.


Minyak Kelapa yang Ku Pakai

Aku beli merk Kelapa17, harganya juga terjangkau, untuk kemasan 60 ml sekitar 20rb-an, dan yang 250 ml sekitar 70rb-an.
Teksturnya lebih light dan cepat meresap. Banyak yang gak suka dengan aroma minyak kelapa ini karena katanya seperti 'bau tengik'. Tapi kalau aku malah suka hahaha karena menurut ku wanginya seperti makanan wingko babat itu.

Kalau lagi malas pakai body butter, aku selalu pakai minyak kelapa ini. Rutin setiap habis mandi dan sebelum tidur. Dan untuk pijat payudara juga aku lebih suka pakai minyak kelapa. Btw, penting ya untuk membersihkan dan memijat payudara pada saat hamil untuk melancarkan sirkulasi dan pengeluaran ASI. Selain itu melembapkan juga, karena daerah payudara rentan terkena stretchmarks.

Minyak Zaitun
Sepertinya minyak ini sudah terkenal banget ya berjuta manfaat untuk kulit, salah satunya melembapkan. Makanya banyak bumil yang pakai untuk mencegah stretchmarks. Bahan alami pun.
Tekstur minyak zaitun ini lebih pekat/ kental dibanding dengan minyak kelapa, oleh karena itu daya serap dan efek melembapkannya pun lebih tahan lama.

Untuk minyak zaitun, aku pakai yang EVOO (extra virgin olive oil). Sebenarnya banyak juga minyak zaitun khusus kecantikan yang dijual di pasaran (seperti merk must*ka rat*, h*rbor*s, dll), tapi sayangnya aku gak cocok pakai itu kalau gak langsung dibilas. Kulit ku malah jadi bruntusan. Jadinya, aku pilih yang EVOO deh yang isinya benar-benar 100% minyak zaitun.


Buat Kulit ku Cocok Pakai yang EVOO

Ini EVOO yang ku pakai, merknya OlivOila, beli di Supermarket bagian minyak-minyak. Sebelumnya aku juga pernah pakai EVOO merk RS, beli di toko arab (oleh-oleh haji) gitu. Suka banget pakai minyak zaitun, ini sudah repurchased yang ke-tiga kali.

Untuk penggunaanya kadang aku selang-seling sama minyak kelapa. Atau misal untuk bagian perut aku pakai minyak zaitun, namun bagian lain dengan minyak kelapa.

Selain itu, disarankan untuk banyak minum air putih agar kulit terjaga elastisitasnya dan gak kering. Dan juga pilih sabun mandi yang mengandung moisturizer. 

Hasil : 
sekarang usia kehamilan ku 8.5 bulan, ada muncul stretchmarks sedikit di perut bawah (pelvic area). padahal aku gak pernah ngerasa sensasi gatal apalagi digaruk, tapi tetap saja muncul ya. Seperti yang aku bilang di atas, mungkin karena aku punya bakat turunan juga, dan katanya pun 90% normalnya ibu hamil akan mengalami stretch marks.
Tapi untungnya gak sampai heboh banget sih muncul guratannya, dan gak ada di bagian-bagian tubuh yang lain. Kalau gak aku rawat, mungkin bakal muncul lebih banyak.

Namanya juga usaha yah, tetap kok I love my body! Dan tetap merasa worthed and blessed because of this pregnancy ❤️💕 .


No comments :

Post a Comment